Saturday, December 14, 2013

Never Ending Questions

Pertanyaan itu mrmang tidak akan pernah ada habisnya. Setiap orang punya permasalahannya masing-masing dan jangan pernah menganggap remeh antara satu dan lainnya. Pertanyaan-pertanyaan yang kadang tidak hanya memekakkan telinga namun juga menyayat hati. Pertanyaan seperti "kapan nikah?, kapan nyusul" buat yang masih melajanh di usia yang tidak sepatutnya, atau pertanyaan " udah isi belom? Udah punya momongan berapa?" Buat para pasangan yang belum juga dikaruniai putra di usia perkawinan yang cukup lama.... Pertanyaan-pertanyaan seperti itu mungkin awalnya diangkat untuk sekedar berbasa-basi mengakrabkan diri atau mungkin memang ditujukan untuk perduli, tapi saran saya sebaiknya pertanyaan itu tidak dilontarkan. Kadang saya suka terlintas setiap kali baru ketemu temen yang baru nikah, mau nanya "udah isi belum?" Cuma urung saya lontarkan, karena saya ingat pertanyaan itu mungkin akan menyayat hati walaupun mungkin niat saya tidak demikian, karena mungkin saja mereka punya alasan tertentu sehingga belom berputra ataupun yang sering terjadi adalah kehendak Tuhan untuk menganugerahkan mereka putra belum sampai. Wallahualam, bukankah itu semua rahasia Tuhan... Begitu pula dengan jodoh, maut, dan rezeki lainnya..

Siapa yang tahu usaha apa yang sudah dilakukan mereka untuk mendapatkan jawaban-jawaban dari serentetan pertanyaan masyarakat tersebut. Perlukah seluruh dunia tahu? Menurut saya tidak, cukup kita dan Tuhan yang tahu betapa kita mendamba atas takdir, nikmat, dan anugerahnya yang belum kunjung menyapa kita. Cukup Tuhan yang tahu usaha apa yang telah kita lakukan untuk semua itu... Bagaimana kita mampu menjawab semua rentetan pertanyaan itu, kalau Tuhan pun sang Maha Agung dan Kuasa belum memberikan jawabannya, apa kuasa kita untuk mendahului kehendak Tuhan?!?
Duhai sahabatku, hindarilah pertanyaan-pertanyaan tersebut sekiranya itu terbesit dalam diri untuk diucapkan lisan, maka pendamlah saja dalam hati karena mungkin niat awal bermaksud untuk peduli tapi mana tau malah jadi menyakiti hati... Cukup ikut berbahagia dan berdoa agar takdir dan anugerah Tuhan tersebut dapat menyapa saudara kita sekalian.....

- SA- 

1 comments:

Em said...

Like this!!!