Thursday, April 22, 2010

Self Thought...

I am not scared of being ALONE,,,
I am scared of being LONELY!!!

Wednesday, April 21, 2010

Another Stay Awake...

A cup of coffee...
VOA Music Radio...
Laptop On...
School Materials opened...
03:00 AM...
these eyes are to tired to look at the monitor...
but my mistake since I was just spending my yesterday off by sleeping all day...
so need to catch up everything until early morning, I supposed...

Wish me luck :)

Sunday, April 18, 2010

First Time

There is always "the first time" for everything.
First Love
First Kiss
First Night
First Date
First Time beeing in one particular place
First Coming...
etc...

Yesterday was my first day of "the new me" if I could say like that. Yesterday I decided to start using scarf as my hijab to cover my head. Yeah... I intended to do this since long time ago, especially this intention has come to my mind so many times intensely since january or February this year until I told my mom that I really wanna use scarf. Before, such intention was only a wish without knowing exactly when will I make it. But on January or February, I could decide actually.
A little bit nervous but only a bit since I need to be ready if many people start questioning why the reason behind I decided to use it.
Ok first time, I just met two people over here, yes in AbuDhabi...one of them asking
"Mbak...hmmm loh?!?! u are using this here? always use this anytime u came here?"
"nope..." meanwhile gave him smile...
"its for permanent and next future mbak?!?!?"
"yes...inshallah...plz help me to pray.."
"Subhanallah....good mbak"...
and then thats it no more comment from him just smile.

The second person I need to meet was my other fella...Like I guess with his "ember bocor" nya, he just laughed at me directly as he noticed that i was the one who is using red scarf at that nite in lounge area.
"Ada ilham apa lo jadi berubah kek begini oneng!!!!?!?!?!?!"
"Iih lo...makanya diapdet gosipnya, gw dah lama emang pengen begini..."
"Oh jadi ini gosip yang lo mo sampein ke gw gak jadi2..."
"kagak bukan lah maneh..."

Anyway this guy could not stop laughing at me looking at my new appeaance. in time of oour dinner, after dinner, in his smoking time, after his smoking time, he kept on laughing huhuhuhu (*cobaan....), ok lah thats all for today...lets see tonite I have an appointment with one of my long lost friend, a french guy from the same blue coverall to have a dinner, lets see wheather he recognize or not, and as first time I told him that I am using scarf now, may be he will not recognize me any longer...
the first thing he asked was "are u getting married, so u decide to use scarf?!?!", ok i repled only with simple answer, but by the end of our conversation he was still curous and questioning "why i started using it?!?! any other specific reason..."...hehehe i just asked him back like the retoric question about this but i will explain to him once we met...

Anyway dear my almighty Allah...please make it as a good start point for me :)
keep istiqomah :D

Tuesday, April 13, 2010

Alpha Wife


Novel Ringan ciptaan Ollie yang dapat habis dalam sekali baca 2-3 jam ini sangat menghibur. Cerita simple berkisah tentang sedikit gender dalam lingkup penghasilan dan materi. Berkisah tentang pasangan muda suami istri, dimana seorang istri memiliki penghasilan yang lebih tinggi daripada sang suami. Dimana posisi istri disini sebagai seorang breadwinner dalam kehidupan rumah tangganya.

"Pernikahan menyatukan perbedaan"..kata-kata itu yang sering kita dengar, yang semuanya bagai tak terlihat saat ketika masih berpacaran, yang nampaknya akan bisa diatasi dengan mudah dalam bahtera rumah tangga, namun kenyataan berkata lain. Perbedaan itu pun lama-lama kentara terlihat begitu jelas dan memunculkan percik-percik masalah yang akhirnya mencapai puncaknya, yah perbedaan penghasilan antara sang suami dan sang istri. Lantas apakah salah kalau sang istri memiliki penghasilan yang lebih besar dari pada sang suami? Lantas apa itu salah sang istri atau sang suami jika ternyata memang kenyataannya sang istri mendapatkan materi yang lebih banyak dibanding sang suami? Tidak tentu tidak...karena kebahagiaan tidak didapat dari materi, kebahagiaan tidak didapat dari uang.

Yah pelik perbedaan penghasilan ini akan mengantarkan dua pasang suami istri tersebut bagaimana menanggapi semuanya. Apakah perkawinan masih bisa dilanjutkan tanpa harus saling menyinggung perasaan satu sama lain terkait dengan masalah materi.
Seperti biasa ibu Ollie menyajikan cerita ini dengan bahasa yang mudah diikuti semudah buku-bukunya yang lain tanpa menghilangkan nilai yang kita bisa ambil untuk pelajari bahwasanya setinggi apa pun wanita bekerja, di rumah kedudukan tertinggi tetap suami, di rumah tuga seorang istri adalah melayani suami, walau kenyataannya dia mungkin adalah seorang CEO yang suka menyuruh2 bawahannya, di rumah lupakan pekerjaan dan sebagainya, di rumah suami adalah partner yang harus dihargai dan dihormati seorang perempuan (agree with that and like it a lot :D)

Cerita si Corby


Yah seperti yang diketahui sebelumnya bahwasanya gara2 proses kealphaan saya dalam hal ingat mengingat, liburan off kemarin, henpon saya hilang di bandara cengkareng. Yah mini white corby saya hilang, padahal umur hp itu juga belom berapa lama, baru satu setengah bulan mungkin huks :( tapi yasudah hilang saja.

Semula saya pikir hp itu tertinggal di Dunkin Donuts Counter, saya sempat balik lagi dari taksi demi mencari hp saya tersebut, tapi sayang sudah raip. Yang saya sayangkan adalah nomernya...iitu nomer hp yang diketahui kantor dan teman2 saya ya karena no halo saya, hanya saya gunakan utuk ngenet dan hal2 urgent saja. Tapi setelah mengecek kembali ke DD counter, saya tidak mendapatkan apa2. Saya coba menanyakan kepada salah satu mbak penjaga DD, namun dia bilang dia tidk melihat apa-apa. Yasudah belom rejeki saya mungkin akhirnya saya kembali ke taksi dan pulang.
Berselang tiga minggu kemudian, mama saya menelpon memberi tau saya bahwasanya ada seorang Ibu tua menelpon dan menyatakan bahwa dirinya telah menemukan hp saya di toilet di bandara. Ibu tua itu berasal dari Palembang, ketika itu dia hendak berangkat umroh dan menemukan hp saya berbunyi di toilet. Ibu itu lalu berniat mengamankannya, namun beliau berkata karena beliau sudah tua dan gagap teknologi tidak mengerti bagaimana mengoperasikan hp saya, dan bagaimana mengangkat telpon ketika hp saya berbunyi, maka beliau memutuskan untuk membawa hp saya pergi bersamanya dan akan menanyakan kepada anaknya setibanya di tanah air. Wahh hp saya sudah jalan2 ke tanah suci (*terharu...sang empunya aja belom pernah ke sana :P).
kemudian sekembalinya beliau ke tanah air dan pulang ke Palembang, beliau minta tolong salah satu anaknya untuk memeriksa hp saya tersebut, dibuka-bukanya phone book di hp saya dan ditemukan lah nomer rumah saya. Lalu ibu itu pun menghubungi nomer rumah saya. Yang saya ingat dari cerita mama saya tentang kata-kata ibu itu adalah :
"Saya juga muslim bu, nggak ada niatan mencuri sama sekali, saya hanya mengamankan saja"
....grrrrr terenyuh rasanya hati ini mendengarnya huhuhuhu ada ya orang baik di dunia ini?!?!?

Lalu beliau pun menanyakan bagaimana cara mengembalikan hp saya tersebut, dan menurut cerita mama saya lagi HP nya sudah dikirimkan lewat TIKI dari palembang ke rumah saya :D

Subhanallahhh cerita ini membuat saya lagi-lagi mengagumi kuasa Yang Di Atas dan percaya bahwasanya masih ada orang-orang baik di dunia ini,,,,huhuhu saya terharu benar-benar terharu mendengar cerita ini. Padahal saya sudah mengikhlaskan nya, yasudah hilang ya hilang tanpa pernah sekalipun terpikir atau berharap itu bisa kembali. Namun, kali ini mungkin hp ini masih rejeki saya masih berjodoh dengan saya, jadi ya kemanapun dy berpisan dengan saya entah suatu keajaiban dia bisa kembali lagi ke saya.

Peristiwa ini membuat saya berpikir, bahwasanya cerita ini bisa berlaku bagi siapa saja dan apa saja. Jikalau kita merasa gagal atau kehilangan sesuatu, maka jalan yang paling utama adalah IKHLAS, apabila kita telah ikhlas menerima segala sesuatunya, maka kehilangan akan terasa lebih mudah. Ya toh kalau memang itu adalah rejeki kita, jodoh kita, gimanapun caranya pasti akan dipertemukan kembali. Seperti saya dengan si corby mungil saya ini....Cant wait to see you my corby :D

Cookies on Facebook

I just found that the security system on facebook was not too strong. It was when I opened facebook on laptop and then I change to the othe rcomputer and trying to login using my own account which has already been running on my latop. Actually I could log on and browsing and etc. The bad thing was as I came back to my laptop, my facebook window which still open was not logging out. IT was supposed to be logged out since I have opened it on the other computers. So this system could run in so many computers, meaning that everyone can use the same username and password at the same time.

Just flashing back to couple of times ago when I was still in University struggling with the coding stuff (I am a very worse IT graduates anyway :p) who just made me thinking that the security of facebook (esp. the cookies system on this application) is not too good nowadays, it was not like this before. Before, anytime we logged into another computer, it will be automatically logged of on the other computer, but why now its downgraded?!?!?

Hehe sometimes I am still thinking the things behind the screen, why this aplication could be like this could be like that, like the acquisition system which I used in my daily work (yup Maxwell and IDEAL). Since the first time I knew IDEAL, the first thing came into my mind is hmmm what was the algorithm behind? how to make this software, what the coding system look like behind... I knew that I am one of dummies IT graduates by sumtimes its just slightly came into my mind. OK then, Facebook, lets see ur improvement.

Monday, April 5, 2010

Baby Proposal


Pengarang : Dahlian & Gielda Latifa
Penerbit : Gagas Media
Jml. halaman : 332

Satu lagi cerita-cerita perempuan yang membuat saya menangis (heheheeh setelah cintapuccino), anyway ceritanya mirip-mirip seperti dorama dan korama. Pertunangan/Pernikahan/Hubungan laki-laki dan perempuan yang tidak disengaja terjadi ataupun yang terjadi karena kecelakaan bukan karena keduanya saling kenal, sayang, atau cinta dan sebagainya. Hubungan yang dimulakan karena sesuatu yang memang harus.

Berkisah tentang Karina seorang gadis biasa yang bertemu dengan seorang pemuda bernama Daniel di masa liburannya, mabok, ml, dan akhirnya membuahkan seorang janin di perutnya. Tanpa ada rasa untuk menginginkan anak itu, tanpa juga ada rasa untuk memilikinya sebagai suami atau ayah anak itu, dia hanya ingin anak itu lahir dan setelahnya dia pun enggan merawatnya, dia hanya ingin menyerahkan anak itu kepada Daniel dan membiarkan Daniel dan keluarganya yang merawatnya.

Karina tidak ingin dinikahi, dia hanya ingin diurusi, dan seluruh biaya dan perawatan selama ia mengandung hingga melahirkan ditanggung oleh Daniel. Ya karena karina sendiri trauma dengan yang namanya laki-laki (yang berasal dari faktor keluarga). Lama makin lama makin terlihat sisi lain seorang laki-laki dari Daniel, sisi lain yang selama ini tidak pernah dia temukan dari laki-laki sebelumnya. Yah seperti cerita cinta biasanya, makin sering bareng-bareng ya lama-lama juga jadi cinta juga hahahahaha...basi sih emang tapi da gue suka ceritanya...wekwewkwewkwe mirip-mirip ama korama dan dorama lah... likes this lah gw ama ni buku :D

Hafalan Shalat Delisa



Sudah lama saya ingin mendapatkan buku ini, yah awalnya tau buku ini dari rekan kerja saya di kantor dan biasa setiap kali mendapat referensi buku bagus saya langsung melesat mencari nya di toko buku. Namun sayang saya tidak kunjung mendapatinya di toko buku yang ada di Balikpapan, tempat dimana saya bekerja. Teman saya pun tidak berhasil menemukannya di toko-toko buku di Bandung, hingga akhirnya saya mendapatinya ketika saya pulang off beberapa hari kemarin.

Seperti yang semua orang katakan dan resensi yang saya baca, cerita sederhana yang mengharukan. Berkisah tentang seornag gadis kecil bernama Delisa yang sedang menghapal bacaan solatnya. Membaca buku ini lembar demi lembar, membawa saya ke kota serambi Mekkah, membuat saya membayangkan saya benar-benar ada disana dan merasakan ketika bencana besar itu terjadi. Angkat topi buat Tere-Liye sang penulis yang sungguh memukau menyajikan itu semua. Saya sendiri sangat terkejut begitu mendapati bahwasanya Tere-Liye bukan orang Aceh, bahkan belom menginjakkan kaki di Aceh sama sekali, tapi penggambarannya di cerita ini sangat-sangat detil seperti layaknya kita benar-benar ada disana. salut buat Om Tere.

Kembali ke cerita, disini banyak nilai yang mestinya bisa kita ambil dari sekedar nilai kemanusiaan, hakiki hubungan keluarga, hingga hubungan yang suci antara seorang ummat dengan Tuhan-Nya, walaupun sang umat hanya seorang gadis kecil. Salut melihat tokoh delisa yang begitu tegar menghadapi semuanya, yang jarang mengeluh (saya jadi malu karena saya sering kali mengeluh), yang tetap tersenyum walau seberat apapun bencana menimpanya (saya jadi malu dengan diri saya sendiri yang cengen dan sering menangis menghadapi masalah2 saya). Delisa, seornag gadis kecil nampak begitu kuat, menyembunyikan air matanya padahal airmatanya cukup layak untuk dikeluarkan. Yah saya jatuh cinta dengan Delisa, dengan buku ini yang cukup sederhana namun tetap indah.

Oh iya buku ini akan diangkat ke layar lebar yang rencananya akan diputar Oktober 2010. Seperti Laskar Pelangi, pemeran2 dalam tokoh ini bukan dari kalangan artis2 ternama, namun di-casting langsung dari Aceh. Semoga hasilnya tidak sesuai yang ada di pikiran saya..karena kok saya jadi mebayangkan hasilnya akan sama seperti sinetron2 di TV, dan nilai esensinya jadi hilang. Yah semoga saja bisa diluar ekspektasi saya...

Kembali Bercerita

Hyaaa....saya kembali lagi, kembali menjamah blog ini. Kembali memutuskan untuk menulis lagi. Yah semula memang saya mau menonaktifkan blog ini. Ada seseorang yang tersinggung dengan isi blog saya, hmmm mungkin bukan tersinggung tapi hanya merasa tidak suka, atau justru malah tidak suka dengan isi tulisan saya yang mungkin terlalu frontal.

Saya putuskan saat itu untuk men-DELETE semua isi postingan saya dan memutuskan untuk nggak ng-blog lagi, tapi apalah daya saya tidak tahan, saya ingin bercerita. Yah karena itu tidak seperti saya, maksudnya saya seperti tidak menjadi diri saya sendiri. Saya suka menuangkan perasaan saya dalam tulisan, dari dulu saya bukan tipe orang yang sangat suka bercerita langsung, saya lebih bebas menuangkannya dalam sebuah tulisan, entah itu email, buku, diary atau apapun itulah namanya. Memang kadang bahasa tulisan bisa menjadi menimbulkan misinterpretasi bagi pihak yang membaca, tapi menurut saya, tulisan saya adalah kejujuran saya, apa yang saya rasakan benar2 dalam hati yang tidak bisa saya ungkapkan ke orang lain. Kalau orang lain mungkin lebih plong kalau sudah curhat ke ornag lain, ya saya merasa lebih plong kalau saya sudah bercerita terhadap buku saya, terhadap blog saya, terhadap diary saya atau apapun itu namanya dimana saya bisa bercuap2 dengan bebas menumpahkan semua yang ada di kepala dan di hati.

Anyway saya ingin menulis lagi, gatal tangan saya untuk menulis apa yang tiba-tiba pop-up di kepala saya..dan saya ingin menjadi diri saya sendiri, saya yang suka menulis dan bercerita...Nah sekarang izinkan saya untuk mulai bercerita lagi... :D